Cara Memulai Display Advertising
arifkutubloger - Di era digital, iklan online menjadi salah satu cara paling efektif untuk menjangkau audiens. Salah satu format iklan yang populer adalah display advertising. Jenis iklan ini biasanya berbentuk banner, gambar, video, atau interaktif yang ditampilkan di berbagai website maupun aplikasi.
Bagi pebisnis online maupun pemula di dunia digital marketing, memulai display advertising bisa terasa rumit. Namun, dengan strategi yang tepat, iklan display dapat membantu meningkatkan brand awareness, mendatangkan traffic, hingga meningkatkan penjualan.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis cara memulai display advertising dari awal.
Apa Itu Display Advertising?
Display advertising adalah jenis iklan online yang menggunakan elemen visual seperti gambar, animasi, atau video untuk menarik perhatian audiens. Berbeda dengan iklan teks biasa, display ads lebih menonjol secara visual sehingga efektif untuk meningkatkan brand visibility.
Contoh display advertising antara lain:
- Banner iklan di website
- Iklan sidebar pada blog
- Pop-up atau interstitial ads
- Iklan gambar dan video di aplikasi mobile
Keuntungan Menggunakan Display Advertising
Sebelum mulai, penting untuk mengetahui manfaatnya:
- Meningkatkan Brand Awareness – Tampilan visual lebih mudah diingat oleh audiens.
- Targeting Spesifik – Bisa menargetkan audiens berdasarkan demografi, minat, atau lokasi.
- Format Kreatif – Bisa menggunakan gambar, video, hingga interaktif.
- Meningkatkan Traffic Website – Display ads efektif mendatangkan pengunjung baru.
- Retargeting – Dapat menampilkan iklan kepada orang yang sebelumnya pernah mengunjungi website Anda.
Cara Memulai Display Advertising
1. Tentukan Tujuan Iklan
- Sebelum membuat kampanye, tanyakan pada diri sendiri:
- Apakah tujuannya meningkatkan brand awareness?
- Meningkatkan kunjungan website?
- Mendapatkan leads atau penjualan?
- Tujuan ini akan menentukan strategi, format iklan, hingga platform yang digunakan.
2. Pilih Platform Iklan
Beberapa platform populer untuk display advertising antara lain:
- Google Display Network (GDN): Menjangkau jutaan website, aplikasi, dan YouTube.
- Facebook Audience Network: Menampilkan iklan di luar Facebook, seperti di aplikasi mitra.
- Programmatic Advertising: Membeli iklan otomatis melalui platform DSP (Demand Side Platform).
- Untuk pemula, Google Display Network adalah pilihan terbaik karena mudah digunakan dan jangkauannya luas.
3. Kenali Target Audiens
Kesuksesan display ads tergantung pada siapa yang melihat iklan Anda. Gunakan data seperti:
- Usia dan gender
- Lokasi geografis
- Minat dan kebiasaan online
- Riwayat kunjungan website (retargeting)
- Dengan targeting yang tepat, iklan akan lebih relevan dan efektif.
4. Siapkan Materi Kreatif
Display ads harus menarik perhatian dalam waktu singkat. Oleh karena itu:
- Gunakan gambar berkualitas tinggi.
- Sertakan logo brand agar mudah dikenali.
- Tambahkan teks singkat, jelas, dan langsung ke poin.
- Gunakan Call-to-Action (CTA) yang jelas seperti “Daftar Sekarang”, “Beli Hari Ini”, atau “Pelajari Lebih Lanjut”.
5. Tentukan Budget dan Bidding
Display advertising biasanya menggunakan sistem CPC (Cost Per Click) atau CPM (Cost Per Mille/1000 tayangan).
- Jika fokus pada traffic, pilih CPC.
- Jika fokus pada brand awareness, pilih CPM.
- Sesuaikan budget harian dengan kemampuan dan tujuan kampanye.
6. Buat dan Luncurkan Kampanye
Setelah semua siap:
- Masuk ke platform iklan (misalnya Google Ads).
- Pilih kampanye Display.
- Tentukan targeting audiens.
- Upload materi iklan (gambar/video).
- Atur budget dan bidding.
- Luncurkan kampanye.
7. Pantau dan Optimalkan
Setelah kampanye berjalan, jangan biarkan begitu saja. Lakukan analisis performa:
- Cek CTR (Click Through Rate).
- Perhatikan konversi yang dihasilkan.
- Uji beberapa versi iklan (A/B Testing).
- Hentikan iklan yang tidak efektif dan optimalkan yang performanya bagus.
- Tips Sukses Display Advertising
- Gunakan desain yang konsisten dengan brand identity.
- Jangan memenuhi iklan dengan terlalu banyak teks.
- Selalu perbarui materi iklan agar tidak terlihat monoton.
- Manfaatkan fitur retargeting untuk menjangkau kembali calon pelanggan.
- Kombinasikan dengan strategi pemasaran digital lain seperti SEO dan social media marketing.
Kesimpulan
Display advertising adalah strategi pemasaran online berbasis visual yang efektif untuk membangun brand awareness, mendatangkan traffic, hingga meningkatkan penjualan. Untuk memulainya, Anda perlu menentukan tujuan iklan, memilih platform, mengenali target audiens, menyiapkan materi kreatif, serta mengatur budget yang sesuai.
Kunci sukses dari display ads bukan hanya meluncurkan iklan, tetapi juga menganalisis dan mengoptimalkan performa agar hasilnya maksimal. Dengan strategi yang tepat, display advertising dapat menjadi salah satu senjata utama dalam digital marketing bisnis Anda.

No comments:
Post a Comment